kita begitu hapal cara saling menemukan tapi tak pernah paham bagaimana cara bertahan.
ketika bertahan dan tak pernah bergerak ??
diam dalam keterpakuan atau diam dalam menutup diri?
percuma bertahan tp hati tak mampu..
hanya sebuah kata yang mungkin tak berarti apa"...
hanya akan menjadikan paragraf yang penuh luka
tak ada yang begitu rahasia dan membingungkan dari tiap rasa kecewa
sebab kita sudah bersepakat akan membunuh harapan masing-masing. dari
yang terkecil. dari yang paling samar.
ketika aku mulai menyusun sebuah kata yang masih aku eja hurufnya dan belum menjadi sebuah kalimat yang sempurna
aku seakan ragu,darimana aku bisa menemukan arti dibakik sebuah huruf
yang aku tak tahu akan menjadi sebuah 'kata' seperti apa nantinya..
Antara bangSAKU dan bangNegara?
para pejabat negara yang menyimpan
uangnya dibarbagai bangNegara dan merupakan uang negara dan ternyata
sebagian dari mereka lebih mempercayai bangSAKU untuk tempat menyimpan
uang...
#kalo uangnya di saku mah di jajanin z lah
kemenangan dlm ketidakbebasan..
menyambut bulan suci ramadhan yang ternyata masih dirantau,
tidak bisa berkumpul bersama keluarga dengan keterjeratan berbagai
kepentingan,karena keterbatasan pandang dan jarak yang belum membebaskan
untuk saling bertatapmuka...
pada paragraf yang begitu singkat, kau sempat menulis bekas luka. di
sana kau dan aku dahulu dengan tabah menyusun huruf demi huruf sambil
belajar membuat narasi yang bahagia. padahal akhir cerita tak bersahabat
dengan waktu dan sisa rindu di sela kata terlalu lemah untuk patuh
kepada airmatamu. tak ada jeda untuk kau tinggal di sini. biarkan aku
membiarkanmu pergi
di permukaan mataku kau menuliskan luka, lalu memaksa bibirku dengan
ucapan perpisahan membacanya kata demi kata. kita begitu fasih
menghancurkan pilihan dan tak pernah tahu bagaimana cara mengembalikan.
entah seberapa sederhana perpisahan bisa aku jelaskan setelah kau ingat
bagaimana caranya melupakan. kau begitu fasih mengeja setiap kesalahan
semenjak kita bertemu untuk mempelajari apa saja yang pernah kutulis di
hatimu. selalu ada yang tersembunyi dan terlewat dari tiap perbincangan
sebab kita tak pernah berjanji untuk memahami masa lalu dan sejarah pilu
masing-masing. dari yang pernah terucap. dari yang masih tersimpan.
ap yg lebih kejam dari sekumpulan kenangan?
apa yang lebih kejam dari sekumpulan kenangan ketika kau mengirim kata 'mundur' dan 'menyerah' ,,,,
aku masih terlihat bodoh ternyata..
masih selalu memikirkan yang tak mestinya lagi kupikirkan
ibarat pita kaset yang menggulung dan rekamannya udah tak perlu lagi di dengarkan..
dan harusnya korek api menjadikannya abu....
namun aku masih belum menemukan korek api itu,
#STOP'LUPAKAN
ada yang kirim inbox semalem dan isinya:
Janganlah kamu berubah hanya untuk menyenangkan seseorang..berubahlah karena diri sendiri..
Pribadi yg lebih baik akan membawamu kemasa depan yg lebih baik...you are beautiful".... [:)]
#intinya sih kepribadian itu adalah buah dari sebuah kebiasaan,tanpa
kita sadari kebiasaan yang terus menerus membuat sebuah perubahan dalam
diri kita akan membawa dampak yang mmang terlihat dari diri kita yang
sesungguhnya,,,tanpa mengubahnya menjadi lain dari apa yang ada di diri
kita,jd yaa syukuri saya perubahan yg ada....
dan pilihan itu manjadi kebebasan..
free....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar