LAPORAN PRAKTIKUM


LAPORAN PRAKTIKUM
PARENKIM 1

Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah praktikum Anatomi Tumbuhan.



cats.jpg



OLEH :
RITA YULIANA                  1210206088
SELLY KUSMAYANTI     1210206099
SITI ANNISA                       1210206101
KELOMPOK 7




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2011-2012
Judul Praktikum                      : PARENKIM 1 (karakteristik)
Hari/Tanggal Praktikum          : Rabu, 7 Maret 2012-03-13
Tempat                                    : Labolatorium Biologi FTK UIN SGD Bandung
Tujuan Praktikum                    :
1.      Membandingkan jaringan parenkim pada bagian empulur batang tanaman dalam aspek-aspek tertentu (bentuk sel, ruang antar sel, dan dinding sel)
2.      Mengidentifikasi bagian-bagian noktah sederhana melalui pengamatan pada jaringan parenkim.
3.      Membedakan preparat hasil sayatan dengan hasil maserasi.

A.    Dasar Teori
Parenkim disebut jaringan dasar, karena merupakan penyusun sebagian besar organ tumbuhan, misalnya pada: korteks dan empulur batang, korteks akar, mesofil daun, endosperm biji, daging buah, jari-jari empulur dan jaringan di antara berkas xilem dan floem primer/sekunder. Asal parenkim pada tubuh primer adalah berkembang dari meristem dasar, sedang pada tubuh sekunder berkembang dari pembuluh dan kambium gabus, bahkan dari felogen. Parenkim berperan dalam proses penutupan luka (regenerasi). (http://www-bio-m.blogspot.com/2009/12/jaringan-parenkim.html)


moz-screenshot-1
 





Ciri-ciri jaringan parenkim adalah :
  • Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
  • Bentuk sel parenkim segi enam.
  • Memiliki banyak vakuola.
  • Mampu bersifat meristematik.
  • Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.

Ruang antar sel terbentuk karena lamela tengah pada tempat-tempat pertemuan 3-4 sel larut oleh pektinase, sehingga dinding-dinding sel di tempat itu tidak berhubungan satu sama lainnya. Ruang antar sel dapat terbentuk secara sizogen atau lizigen. Pembentukan ruang antar sel secara sizogen terjadi karena pada saat dinding primer dibentuk pada dua sel di sebelumnya. Ruang antar sel yang terbentuk secara lizigen terjadi karena disintegrasi sel-sel utuh, seperti ruang antar sel yang ditemukan pada batang tumbuhan air.(Tim Dosen. 2012)
Parenkim terdiri atas kelompok sel hidup yang bentuk, ukuran, maupun fungsinya berbeda-beda. Sel-sel parenkim mampu mempertahankan kemampuannya untuk membelah meskipun telah dewasa sehingga berperan penting dalam proses regenerasi.
Sel-sel parenkim yang telah dewasa dapat bersifat meristematik bila lingkungannya memungkinkan. Jaringan parenkim terutama terdapat pada bagian kulit batang dan akar, mesofil daun, daging buah, dan endosperma biji. Sel-sel parenkim juga tersebar pada jaringan lain, seperti pada parenkim xilem, parenkim floem, dan jari-jari empulur. (http://nurraniima.blogspot.com/2011/11/jaringan-parenkim-jaringan-dasar.html)


B.     Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Mikroskop cahaya
Buah pisang (Musa paradisiaca)
Cutter
Tangkai daun pepaya (Carica papaya)
Tissue
Batang singkong (Manihot esculenta)
Kamera tustel
Biji salak (Salacca zalacca)
Kaca objek dan kaca penutup
Tangkai daun singkong(Manihot esculenta)
Pipet
Jagung (Zea mays)

Air

C.     Cara Kerja
1.      Pilihlah bahan yang empulur buah Buah pisang (Musa paradisiaca), Tangkai daun pepaya (Carica papaya), Batang singkong (Manihot esculenta), Biji salak (Salacca zalacca), Tangkai daun singkong(Manihot esculenta), Jagung (Zea mays).
2.      Membuat irisan melintang setipis mungkis untuk semua bahan.
3.      Meletakkan masing-masing sayatan di atas kaca objek yang telah bersih, lalu memberi setetes air, tutup dengan kaca penutup dan mengamati dengan mikroskop.



D.    Hasil Pengamatan
1.      Buah pisang (Musa paradisiaca)
Gambar morfologi
KLASIFIKASI

Kingdom
:
Plantae
Subkingdom
:
Tracheobionta
Super divisi
:
Spermatophyta
Divisi
:
Magnoliophyta
Kelas
:
Liliopsida
Ordo
:
Zingiberales
Famili
:
Musaceae
Genus
:
Musa
Spesies
:
Musa paradisiaca
Nama indo
:
Pisang
Nama daerah
:
Cau
Regent
:
Aquades






Banane.jpg










Keterangan :
1. buah
2. kulit buah

Gambar sel dari hasil pemngamatan empulur


Perbesaran 10 x 10
Gambar sel dari gambar literatur
musa 10x10.JPG














Gambar manual empulur sayatan membujur bagian bawah Daun adam dan hawaPerbesaran 10 x 10
SP_A8267.jpg










2.      Tangkai daun pepaya (Carica papaya)
Gambar morfologi
KLASIFIKASI

Kingdom
:
Plantae
Subkingdom
:
Tracheobionta
Super divisi
:
Spermatophyta
Divisi
:
Magnoliophyta
Kelas
:

Ordo
:

Famili
:

Genus
:

Spesies
:
Musa paradisiaca
Nama indo
:

Nama daerah
:

Regent
:
Aquades
1
 






pepaya3.jpg









Keterangan :
1.Daun
2. Tangkai daun

Gambar sel dari hasil pemngamatan




empulur Perbesaran 10 x 10
Gambar sel dari gambar literatur
papaya 10x4.JPG














Gambar manual empulur Perbesaran 10 x 10
SP_A8264.jpg












3.      Batang singkong (Manihot esculenta)
Gambar morfologi
KLASIFIKASI

Kingdom
:
Plantae
Subkingdom
:
Tracheobionta
Super divisi
:
Spermatophyta
Divisi
:
Magnoliophyta
Kelas
:

Ordo
:

Famili
:

Genus
:

Spesies
:
Musa paradisiaca
Nama indo
:

Nama daerah
:

Regent
:
Aquades


1116940_cimanggusuper2.jpg











Keterangan :
1. Batang singkong


Gambar sel dari hasil pemngamatan




empulur sayatan Perbesaran 10 x 10
Gambar sel dari gambar literatur ()
Batang singkong 10x10.jpg














Gambar manual empulur sayatan membujur Perbesaran 10 x 10
SP_A8265.jpg











4.      Biji salak (Salacca zalacca)
Gambar morfologi
KLASIFIKASI

Kingdom
:
Plantae
Subkingdom
:
Tracheobionta
Super divisi
:
Spermatophyta
Divisi
:
Magnoliophyta
Kelas
:

Ordo
:

Famili
:

Genus
:

Spesies
:
Musa paradisiaca
Nama indo
:

Nama daerah
:

Regent
:
Aquades
1
 








fruit_salak.jpg









Keterangan :
1. buah salak
2. Biji salak
Gambar sel dari hasil pemngamatan



empulur Perbesaran 10 x 10
Gambar sel dari gambar literatur
salak10x10.JPG














Gambar manual empulur sayatan membujur bagian bawah Daun adam dan hawaPerbesaran 10 x 10
SP_A8266.jpg












5.      Tangkai daun singkong(Manihot esculenta
Gambar morfologi
KLASIFIKASI

Kingdom
:
Plantae
Subkingdom
:
Tracheobionta
Super divisi
:
Spermatophyta
Divisi
:
Magnoliophyta
Kelas
:

Ordo
:

Famili
:

Genus
:

Spesies
:
Musa paradisiaca
Nama indo
:

Nama daerah
:

Regent
:
Aquades
1
 
daun singkong.jpg









Keterangan :
1. Daun singkong
2. tangkai daun singkong
Gambar sel dari hasil pemngamatan



empulur Perbesaran 10 x 10
Gambar sel dari gambar literatur
Tangkai daun singkong.jpg













Gambar manual empulur sayatan membujur bagian bawah Daun adam dan hawaPerbesaran 10 x 10
SP_A8269.jpg













6.      Jagung (Zea mays)
Gambar Morfologi
KLASIFIKASI

Kingdom
:
Plantae
Subkingdom
:
Tracheobionta
Super divisi
:
Spermatophyta
Divisi
:
Magnoliophyta
Kelas
:

Ordo
:

Famili
:

Genus
:

Spesies
:
Musa paradisiaca
Nama indo
:

Nama daerah
:

Regent
:
Aquades
1
 








2
 





Zea_mays_K.jpg











Keterangan :
1. daun jagung
2. jagung
3. batang jagung
Gambar sel dari hasil pemngamatan


empulur sayatan Perbesaran 10 x 10
Gambar sel dari gambar literatur
jag 10x10.JPG













Gambar manual empulur
Perbesaran 10 x 10
SP_A8268.jpg












E.     Pembahasan
PERTANYAAN
1.      Bagaimanakah bentuk  sel parenkim empulur tentang singkong? Apakah yang tampak didalamnya?
2.      Apakah perbedaan dinding sel antara sel parenkim pada empulur batang singkong dan sel parenkim pangkai daun (pepaya,singkong atau Sambucus) ?
3.      Manakah dinding sel yang lebih tebal, bagian pangkal tangkai daun atau bagian ujung tangkai daun?
4.      Adakah hubungan antar sel yang serupa noktah pada sel parenkim tangkai daun pepaya? Bagaimana bentuk noktah tersebut?
5.      Apakah ketika anda mengamati sayatan melintang tangkai daun pepaya menemukan adanya kristal kalsium oksalat? Bagaimanakah bentuknya? Bentuk kristal semacam itu dinamakan kristal drusc.
6.      Bagaimanakah ketebalan dinding sel parenkim pada empulur Sambucus, dapatkah anda temukan noktah sederhana diantara dua sel parenkimnya? Samakah dengan noktah sel parenkim tangkai daun pepaya? Berilah nama bagian-bagiannya sesuai dengan teori yang telah anda dapatkan!
7.      Bagaimanakah penampakan sel-sel parenkim pada bagian korteks akar jagung dibandingkan dengan bagian empulur?
8.      Apakah anda menemukan ruang antar sel diantara sel-sel parenkim korteks dan empulur akar agung? Apakah anda juga menemukan ruang antar sel yang sangat besar? Mengapa terjadi demikian?
9.      Apakah ruang antar sel ini juga anda temukan diantara sel-sel parenkim pada preparat yang lainnya? Coba jelaskan!
10.  Bagaimanakah hubungan antar sel pada buah pisang yang anda amati? Adakah pelekatannya? Apakah yang menyebabkan keadaan tersebut? Bagaimana bekerjanya? Coba kamu buat hubungan hasil pengamatan yang anda lakukan dengan proses yang terjadi pada pembuatan selai buah?
11.  Bagaimanakah gambaran umum sel parenkim dari semua preparat yang telah anda amati? Nyatakan karakteristik sel parenkim tersebut berdasarkan aspek-aspek yang anda temukan.



JAWABAN
1.      Sel parenkim batang singkong terbentuk segi enam yang didalamnya ada titik hitam.
2.      Sel parenkim batang singkong terbentuk segi enam dan ada pemisah antar sel, sedangkan sel parenkim tangkai daun tidak ada pemisahnya.
3.      Yang lebuh tebal adalah pada empulur bagian pangkal tangkai daun karena sel parenkim merupakan sel dasar maka semakin ke bawah semakin hitam.
4.      Ada bentuknya seperti celah kecil antara satu sel dengan sel yang lainnya.
5.      Ada bentuk seperti bintang terdapat pada salah satu sel.
6.      Ketebalan sel pada empulur pada biji salak memiliki dinding sel yang tebal katena terhimpun hemiselulosa sebagai cadangan makanan.
7.      Sel-sel parenkim pada bagian korteks jagung berbentuk segi banyak dengan ruang antar sel didalamnya.
8.      Iya, pada parenkim korteks dan empulur jagung terdapat ruang antar sel yang cukup besar, sebab dalam pembentukan ruang antar sel terjadi secara shizogen dan dapat menghasilkan ruangan yang sangat luas bila sel-sel mengalami pembelahan tegak lurus terhadap ruangan-ruangan udara besar lainnya dihasilkan secara lizigen atau reksigen.
9.      Pada preparat lain yang mempunyai ruang antar sel adalah preparat pepaya dan jagung.
10.  Ada, meskipun sel-selnya di jaringan meristematik umumnya tersusun ian utama jaringrapat selama diferensiasi hubungan jaringan yang erat antar dinding-dinding sel yang berdekatan dapat terpisah sebagai ruang antar sel. Paling banyak ruang antar sel sebagai akibat pemisahan dinding sel yang satu dengan lainnya sepanjang daerah perlekatannya,
11.  Dari semua preparat yang diamati parenkim merupakan bagiaan utama jaringan dasar yang terdapat berbagai organ sebagai jaringan bersinambungan seperti pada korteks dan empulur batang akar jaringan dasar pada tangkai daun, mesofil daun bagian buah yang berdaging dan terdapat pada xilem dan floem. Hal ini sesuai pada pengamatan batang singkong, preparat jagung, cucurbita, buah pisang, biji salak, batang jagung dan tangkai daun pepaya.



DAFTAR PUSTAKA

·         Tim Dosen. 2012.Buku Petunjuk Praktikum Anatomi Tumbuhan.Bandung
·         http://nurraniima.blogspot.com/2011/11/jaringan-parenkim-jaringan-dasar.html
·         http://www-bio-m.blogspot.com/2009/12/jaringan-parenkim.html
·         http://edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=92&uniq=1355




2 komentar: